Saat ini, kapal selam menjadi salah satu alat pertahanan yang sangat vital bagi negara Indonesia. Sejarah dan perkembangan kapal selam di Indonesia telah melalui perjalanan panjang dan menarik sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1960-an.
Sejarah kapal selam di Indonesia dimulai dengan kedatangan dua kapal selam diesel listrik kelas Whiskey dari Uni Soviet pada tahun 1962. Sejak itu, kapal selam menjadi bagian penting dari kekuatan angkatan laut Indonesia. Menurut Admiral (Purn) Marsetio, mantan Kepala Staf Angkatan Laut Indonesia, “Kapal selam merupakan aset yang sangat diperlukan untuk menjaga kedaulatan laut Indonesia.”
Perkembangan kapal selam di Indonesia terus berlanjut hingga saat ini. Pada tahun 2016, Indonesia berhasil mendapatkan dua kapal selam kelas Nagapasa dari Korea Selatan. Menurut Achmad Haris, Direktur Jenderal Perkuatan Pertahanan Kementerian Pertahanan Indonesia, “Kapal selam kelas Nagapasa memiliki teknologi canggih yang akan meningkatkan kemampuan pertahanan laut Indonesia.”
Namun, meskipun telah mengalami perkembangan yang pesat, Indonesia masih perlu terus meningkatkan kemampuan kapal selamnya. Menurut Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, “Kita harus terus berinovasi dan memperkuat kapal selam kita agar dapat menghadapi tantangan keamanan laut yang semakin kompleks.”
Sejarah dan perkembangan kapal selam di Indonesia merupakan cermin dari upaya negara ini untuk terus memperkuat pertahanannya di tengah dinamika geopolitik regional. Dengan tekad dan komitmen yang kuat, Indonesia diharapkan dapat terus meningkatkan kemampuan kapal selamnya demi menjaga kedaulatan laut yang luas dan strategis.